MODUL
3 KEL 24
MODUL 3
1. Procedur adalah kumpulan dari statement yang tdk tergabung dengan
program utama tetapi apabila program utama membutuhkan kumpulan statement
tersebut secara berulang maka program utama cukup memanggil nama prosedur untuk
mengeksekusi kelompok pernyataan yang di pisah sebelumnya, sehingga prosedur
memungkinkan dapat memecahkan program logika yg lebih kecil agar terstruktur
dan dapat bertindak sebagai suatu blok untuk program lain dengan adanya
perubahan ataupun tidak.
Macam-macam :
- Property
Ini adalah suatu prosedur yang
memiliki 2 sifat, yaitu biasa digunakan untuk menampung sebuah nilai. Sehingga
nantinya bisa digunakan oleh Anda atau user yang lainnya. Sedangkan yang kedua
adalah hanya bertugas sebagai status/fungsi/ekspos. Ini dikarenakan property
tersebut dibuat dalam lingkup readonly.
Kelebihan property adalah:
o Anda bisa mengsetting nilainya pada jendela property.
o Anda bisa menggunakannya pada logika ekspresi, semisal If
Then Else End If atau Select Case Else End Select.
- Sub
Ini adalah suatu prosedur tunggal,
sehingga tidak memiliki sifat apapun selain melakukan tugasnya. Ditambah lagi
Anda tidak bisa menggunakannya pada logika ekspresi. Dikenal juga dengan
istilah Stand-Alone Call Statements.
- Function
Nyaris sama seperti property. Lebih
tepatnya function hanya memiliki satu sifat saja, yaitu hanya sebagai
status/fungsi/ekspos. Kelebihan dari function adalah, Anda bisa menggunakannya
pada logika ekspresi.
- Event
Ini adalah suatu prosedur yang hanya
akan berjalan bila kondisinya dimungkinkan/berlaku.
Begitulah garis besar prosedur.
Untuk mengetahui masing-masing kegunaannya, semuanya itu hanya bisa dilakukan
melalui pembuatan project.
2.
function adalah prosedur umum yang ditambahkan ataupun di tulis pada program
dan dapat mengembalikan nilai.
FunctionPangkat(Bilangan as
Integer)
Pangkat = Bilangan * Bilangan
End Function
|
3. perbedaan antara fungsi dan prosedur adalah
jika prosedur nilai tidak akan di kembalikan lagi, tetapi jika fungsi nilai
akan kembali lagi.
contoh :
Function kali(x,y : integer) :
longint;
Begin
kali :=x*y;
End;
Dapat juga mendeklarasikan variabel
lokal untuk menyimpan nilai
sebelum yang akhirnya dikembalikan
lagi ke fungsi,
mis :
Function kali(x,y : integer) :
longint;
Var
hasil: longint;
Begin
hasil: =x*y
;
kali: =hasil;
End;
Sedangkan procedure
contoh :
int x;
char y, huruf, nim[10];
float nilai;
double beta;
int array[5][4];Prosedur adalah merupakan suatu rutin yang melakukan proses ertentu tanpa adanya pengembalian nilai
int x;
char y, huruf, nim[10];
float nilai;
double beta;
int array[5][4];Prosedur adalah merupakan suatu rutin yang melakukan proses ertentu tanpa adanya pengembalian nilai
4. Byval adalah default keyword yang baru untuk parameter. Visual
studio akan menambahkannya secara otomatis ketika kita membuat metode
parameter. Jika parameter pada metode di deklarasikan Byval berarti nilai dari
parameter tersebut adalah kopian dari nilai parameter metode pemanggil
Jadi ketika parameter pada method
diubah maka tidak berpengaruh ke parameter method pemanggil.
Sedangkan
ByRef adalah keyword parameter pada method untuk mereferensi ke object yang sama dengan parameter pada method pemanggil, maka jika parameter pada method berubah ini juga berpengaruh ke parameter di method pemanggil.
ByRef adalah keyword parameter pada method untuk mereferensi ke object yang sama dengan parameter pada method pemanggil, maka jika parameter pada method berubah ini juga berpengaruh ke parameter di method pemanggil.
Contoh Perbedaan ByRef dan ByVal :
1. Buat project windows application baru dengan nama
„MethodByValRef‟.
2. Kemudian masukan dua button kedalam form.
Control Property Value
Button Name btnByVal
Text ByVal Parameter
Button Name btnByRef
Text ByRef Parameter
3. Double click pada btnByVal kemudian tulis kode
berikut:
1. Buat project windows application baru dengan nama
„MethodByValRef‟.
2. Kemudian masukan dua button kedalam form.
Control Property Value
Button Name btnByVal
Text ByVal Parameter
Button Name btnByRef
Text ByRef Parameter
3. Double click pada btnByVal kemudian tulis kode
berikut:
Function Segitiga(ByVal alas As Double, _
ByVal tinggi As Double) As Double
alas += 2
tinggi += 2
Return 0.5 * alas * tinggi
End Function
ByVal tinggi As Double) As Double
alas += 2
tinggi += 2
Return 0.5 * alas * tinggi
End Function
Private Sub btnByVal_Click(ByVal sender As System.Object,
ByVal e As System.EventArgs) Handles btnByVal.Click
Dim alas As Double = 12
Dim tinggi As Double = 14
'ByVal = nilai dari method pemanggil dicopy ke
‘method
Dim luas As Double = Segitiga(alas, tinggi)
MessageBox.Show(luas.ToString)
'tetap bernilai 12 walaupun pada method
‘ditambah 2
MessageBox.Show(alas.ToString)
'tetap bernilai 14 walaupun pada method
‘ditambah 2
MessageBox.Show(tinggi.ToString)
End Sub
ByVal e As System.EventArgs) Handles btnByVal.Click
Dim alas As Double = 12
Dim tinggi As Double = 14
'ByVal = nilai dari method pemanggil dicopy ke
‘method
Dim luas As Double = Segitiga(alas, tinggi)
MessageBox.Show(luas.ToString)
'tetap bernilai 12 walaupun pada method
‘ditambah 2
MessageBox.Show(alas.ToString)
'tetap bernilai 14 walaupun pada method
‘ditambah 2
MessageBox.Show(tinggi.ToString)
End Sub
4. Double click pada btnByRef kemudian tulis kode
berikut:
berikut:
Function LuasLingkaran(ByRef panjang As Double, ByRef lebar
As Double) As Double
panjang += 2
lebar += 2
Return panjang * lebar
End Function
Private Sub btnByRef_Click(ByVal sender As System.Object,
ByVal e As System.EventArgs) Handles btnByRef.Click
Dim panjang As Double = 12
Dim lebar As Double = 14
'karena menggunakan ByRef maka parameter pada
‘method pemanggil mempunyai referensi yang
‘sama dengan parameter pada function, jika
‘nilai parameter pada function dirubah maka
‘nilai variabel pada method pemanggil juga
As Double) As Double
panjang += 2
lebar += 2
Return panjang * lebar
End Function
Private Sub btnByRef_Click(ByVal sender As System.Object,
ByVal e As System.EventArgs) Handles btnByRef.Click
Dim panjang As Double = 12
Dim lebar As Double = 14
'karena menggunakan ByRef maka parameter pada
‘method pemanggil mempunyai referensi yang
‘sama dengan parameter pada function, jika
‘nilai parameter pada function dirubah maka
‘nilai variabel pada method pemanggil juga
‘berubah
Dim luas As Double = LuasLingkaran(panjang,
lebar)
MessageBox.Show(luas.ToString)
'menjadi 14 karena ditambah 2 pada function
MessageBox.Show(panjang.ToString)
'menjadi 16 karena ditambah 2 pada function
MessageBox.Show(lebar.ToString)
End Sub
5. Operator Perbandingan
Operator perbandingan
digunakan untuk mengetahui hasil perbandingan dua atau lebih bilangan, misalkan
mencari bilangan terbesar ,dan lainnya. Tetapi untuk membandingkan bilangan, kedua
bilangan harus memiliki tipe data yang sama.
Macam –macam operator perbandingan yang terdapat
dalam visual basic:
= : untuk sama dengan
<> : untuk tidak sama dengan
< : untuk kurang dari
> : untuk lebih dari
<= : untuk lebih kecil atau sama dengan
>= : untuk lebih besar atau sama dengan
Like : untuk bilangan yang mempunyai ciri yang sesuai
Is : untuk bilangan yang sama dengan referensi objek
= : untuk sama dengan
<> : untuk tidak sama dengan
< : untuk kurang dari
> : untuk lebih dari
<= : untuk lebih kecil atau sama dengan
>= : untuk lebih besar atau sama dengan
Like : untuk bilangan yang mempunyai ciri yang sesuai
Is : untuk bilangan yang sama dengan referensi objek
6. Operator Percabangan
percabangan adalah merupakan operator yang digunakan untuk menentukan pilihan terhadap beberapa pilihan yang ada.
percabangan adalah merupakan operator yang digunakan untuk menentukan pilihan terhadap beberapa pilihan yang ada.
Ada dua macam
Operator Percabangan :
a.
Percabangan untuk kondisi pilihan
tunggal
Merupakan operator percabangan yang digunakan untuk menentukan sebuah pilihan dengan kondisi tunggal
Merupakan operator percabangan yang digunakan untuk menentukan sebuah pilihan dengan kondisi tunggal
Bentuk
Umum
If Syarat then hasil;
Contoh
If Nilai > 80 then keterangan = ‘Lulus’;
If Syarat then hasil;
Contoh
If Nilai > 80 then keterangan = ‘Lulus’;
b.
Percabangan untuk kondisi majemuk
Merupakan operator percabangan yang digunakan untuk menentukan pilihan dengan kondisi yang harus dipeuhi lebih dari satu.
Contoh :
Bentuk_Umum
If Syarat1 then
Hasil1
Else
If syarat2 then
Hasil2
Else
…………….
……………
end;
If Syarat1 then
Hasil1
Else
If syarat2 then
Hasil2
Else
…………….
……………
end;
7. Operator
Perulangan
Operator perulangan digunakan untuk melakukan suatu perintah yang
sama untuk beberapa kali, misalkan pada program untuk mencari data maka
diperlukan perulangan untuk mencari data dari record awal sampai record akhir
atau sampai data yang dicari ditemukan.
Macam – macam
operator perulangan :
·
Do While … Loop
Memerintahkan program untuk melakukan perulangan jika kondisi persyaratan masih bernilai
True. Apabila kondisi persyaratan bernilai False maka program akan keluar dari
perulangan dan berpindah ke kode program berikutnya.
·
Do Until … Loop
Hampir sama dengan perulangan DO While yang membedakannya adalah
pada perulangan Do While perulangan akan terus berjalan selama kondisi bernilai
True dan akan berhenti jika kondisi bernilai False, sedangkan pada perulangan Do Until
perulangan akan terus berjalan apabila kondisi bernilai salah dan akan brhenti
jika kondisi bernilai True.
·
While … Wend
Perulangan While … Wend digunakan
apabila kita ingin pernyataan pada program dijalankan selama kondisi ekspresi
yang di tetapkan masih bernilai True .
·
For … Next
Perulangan For … Next digunakan
untuk melakukan perulangan dengan jumlah tertentu yang kita kehendaki.
8. Cara membuat kata I LOVE U 100 kali dengan Operator Perulangan
For i = 1 To 100
MsgBox “I LOVE U ” & i
Next i
Sehingga source kodenya menjadi :
Private Sub Form_Load()
For i = 1 To 100
MsgBox “I LOVE U ” & i
Next i
End Sub
MsgBox “I LOVE U ” & i
Next i
Sehingga source kodenya menjadi :
Private Sub Form_Load()
For i = 1 To 100
MsgBox “I LOVE U ” & i
Next i
End Sub
Listing
untuk pengulangan kata “I Love U” 100 kali:
#include <iostream.h>
Main ( )
{ int Y ;
for
( Y=1 ; Y<=100 ; Y ++ ) count <<”I Love U” << endl ; }
9. Listing codenya :
Private Sub Combo1_Click()
If Combo1.Text = "NIKAH" Then
Text5.Text = 0.1 * Val(Text4.Text)
Else
Text5.Text = o
End If
End Sub
Private Sub Command1_Click() //tombol hitung
Text6.Text = Val(Text3.Text) + Val(Text5.Text) + Val(Text4.Text)
End Sub
Private Sub Command2_Click()// tombol ulangi
Text1.Text = ""
Text2.Text = ""
Text3.Text = ""
Text4.Text = ""
Text5.Text = ""
Text6.Text = ""
End Sub
Private Sub Command3_Click()// tombol keluar
End
End Sub
Private Sub Form_Load()
Combo1.AddItem "NIKAH"
Combo1.AddItem "Belum NIKAH"
Combo1.ListIndex = 0
End Sub
Private Sub Text2_Change()
Text3.Text = Val(Text1.Text) * Val(Text2.Text)
End Sub
Private Sub Combo1_Click()
If Combo1.Text = "NIKAH" Then
Text5.Text = 0.1 * Val(Text4.Text)
Else
Text5.Text = o
End If
End Sub
Private Sub Command1_Click() //tombol hitung
Text6.Text = Val(Text3.Text) + Val(Text5.Text) + Val(Text4.Text)
End Sub
Private Sub Command2_Click()// tombol ulangi
Text1.Text = ""
Text2.Text = ""
Text3.Text = ""
Text4.Text = ""
Text5.Text = ""
Text6.Text = ""
End Sub
Private Sub Command3_Click()// tombol keluar
End
End Sub
Private Sub Form_Load()
Combo1.AddItem "NIKAH"
Combo1.AddItem "Belum NIKAH"
Combo1.ListIndex = 0
End Sub
Private Sub Text2_Change()
Text3.Text = Val(Text1.Text) * Val(Text2.Text)
End Sub
Interface :
10.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar